SMAN 3 Pemalang
Membuat Media yang Menarik Sesuai Gaya Belajar Siswa
Jurnal

Membuat Media yang Menarik Sesuai Gaya Belajar Siswa

Dengan diberlakukanya pembelajaran jarak jauh menuntut guru untuk berinovasi dalam memberikan materi pembelajaran. Disini kreatifitas seorang guru diutamakan, agar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran daring dapat berjalan efektif. Dalam menerima materi pembelajaran karakteristik masing-masing siswa berbeda, disesuaikan dengan gaya belajar yang dimilikinya.

Gaya belajar adalah kemampuan seseorang dalam menerima dan menyerap informasi yang di peroleh. Gaya belajar terdapat 3 jenis antara lain gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Siswa yang memiliki gaya belajar visual akan mudah menyerap materi pelajaran hanya dengan melihat dan mencermati saja. Karena gaya belajar visual kekuatannya terdapat pada indera penglihatan. Siswa yang memiliki gaya belajar auditori akan mudah menyerap materi pelajaran dengan mendengar dan menyimak secara intensif. Kekuatan gaya belajar ini terdapat pada indera pendengaran. Sedangkan untuk gaya belajar kinestetik siswa dapat dengan mudah menyerap materi pelajaran melalui kegiatan menyentuh dan melakukan. Kekuatan gaya belajar ini terdapat pada gerak atau aktivitas.

Untuk mengetahui gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, guru dapat menggunakan kuesioner gaya belajar sesuai dengan jenjang pendidikan. Setelah guru mengetahui mayoritas gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, guru dapat menyesuaikan media pembelajaran apa yang akan digunakan. Hal ini dimaksudkan agar dalam mengikuti kegiatan pembelajaran daring, siswa tidak mengalami kesulitan yang berdampak pada stres dan penurunan prestasi belajar.

Siswa yang memiliki gaya belajar visual, guru dapat menyajikan materi berupa modul dengan memberikan warna pada kata atau kalimat yang penting, diagram, dan PPT. Karena pada dasarnya siswa yang memiliki gaya belajar visual suka membaca. Untuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, guru dapat menyajikan materi berupa video yang didalamnya terdapat penjelasan tentang materi tersebut. Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, guru dapat membuat media berupa video tutorial yang mengajak siswa untuk melakukan kegiatan atau aktivitas fisik. Seperti demo, eksperimen, project dan lain-lain.

Dalam membuat media materi pelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa, guru dapat memanfaatkan beberapa aplikasi yang menarik serta mudah digunakan. Aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan seperti Canva, Powtoon, Animaker dan masih banyak aplikasi lain yang memudahkan guru dalam membuat media pembelajaran yang inovatif. Karena dalam aplikasi tersebut terdapat banyak template-template yang menarik dan kita tinggal menggunakan saja. Dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut guru dapat berinovasi sesuai dengan kreativitas yang dimiliki. Sehingga dalam menyajikan materi pembelajaran menjadi menyenangkan.

Cara untuk mengaksesnya sangat mudah, hanya dengan mencari di google dan mengetik nama aplikasi yang akan digunakan. Maka, secara otomatis akan muncul alamat website yang dimaksudkan. Namun untuk menggunakan aplikasi tersebut sebelumnya kita harus registrasi terlebih dahulu. Proses registrasinya pun cukup mudah hanya dengan mengisi data dan alamat email yang dimiliki. Setelah registrasi berhasil, guru dapat memulai mengkreasikan dalam membuat media pebelajaran daring.

Dengan membuat media pembelajaran sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa, maka secara langsung kita dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran yang kita berikan. Sehingga siswa dapat megikuti pembelajaran daring dengan baik, serta dapat meningkatkan prestasi belajarnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi guru-guru indonesia. Selamat mencoba! Sukses terus untuk guru indonesia.

Sumber bacaan : Wiedarti, Pangesti. 2018. “Seri Manual GLS : Pentingnya Memahami Gaya Belajar”. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bagikan